PEDAGANG YANG TIDAK JUJUR
PEDAGANG YANG TIDAK JUJUR
KARYA;ASRI
Tersebutlah kisah seorang bernama darmo.sudah kurang lebih 8 tahun, dia mencari nafkah dengan berdagang.
Lumayan sekedar mencukupi kebutuhan sehari-hari.namun, tidak setiap hari dagangan darmo itu laku.
Segala sesuatu itu membutuhkan kesabaran.
Dipagi hari, darmo kerumah seorang saudagar kaya dikampungnya.disana ,dia mengambil beberapa potong pakaian untuk dijual.dengan teliti dia memilih pakaian yang menurut nya bagus dan mudah laku.
''Tuan saya berangkat'', kata darmo kepada saudagar kaya itu. darmo mulai berjalan menjajakan pakaian. semuakampung ia lewati. namun belum satu pun pakaian terjual. karena lelah dan lapar,dia beristirahat dibawah sebuah pohon. ketika beristirahat dia membuka satu persatu lipatan pakaian dagangannya.
Kemudian dia melipat kembali pakaian pakaian itu sambil menyembunyikan sebagian pakaian di tempat lain.dalam keadaan lelah, dia kembali kerumah saudagar itu.
''Mengapa sudah kembali dari berdagang?
Apakah dagangan mu habis terjual?tanya saudagar.
''Dagangan saya memang laku sebagian'', jawab darmo pelan.
''Bagus kalau begitu , tetapi kenapa cepat pulang?''tanya saudagar lagi.
''Beberapa pakaian dirampok orang jahat,''jawab sambil menyerahkan sisa pakaian.
''Kasihan sekali kamu, darmo!''ujar saudagar sambil meneliti pakaian-pakaiannya.
Darmo pun pulang dengan hati girang dalam hatinya dalam hatinya ia berkata, betapa mudahnya saudagar kaya itu di bohongi.
Setibanya dirumah, darmo menyimpan sisa pakaian itu ditempat yang aman. kepada istrinya, ia mengaku telah di rampok.
Suatu hari istri darmo menemukan pakaian pakaian yang disembunyikan oleh darmo. ia merasa penasaran dengan pakaian pakaian itu.
Setelah sekian lama menyimpan pakaian pakaian milik saudagar itu,darmo tetap merasa gelisah. takut suatu ketika ketahuan oleh saudagar ,ia pun tidak tahu jika istrinya sudah tau soal pakaian pakaian itu .
Pada sutu hari, saudagar itu mengundang penduduk kampung untuk merayakan pesta. darmo pun diundang .dalam pesta itu, saudagar mendekati darmo sambil berkata sopan,''Aku tahu orang yang telah merampok pakaian itu.''
Sikap sopan saudagar itu justru membuat darmo gugup.
''Itu perempuan yang mengaku telah menemukan pakaian yang dirampok ,''lanjut saudagar sambil menunjuk seorang perempuan ,yang tiada lain istri darmo.
''Bukankah perempuan itu istrimu, darmo?jadi, siapa yang menyimpan pakaian pakaian itu di dalam rumahmu?''tanya saudagar lagi.
Darmo benar benar tidak berkutik ke bohongannya terbongkar begiyu mudah.
Sebenarnya saudagar itu telah tahu sejak awal sebab pakaian pakaian yang dijualkan oleh darmo tidak terdapat tanda tanda bekas perampokan.
Wajah darmo memerah . semua penduduk kampung menatap arahnya.
''kali ini, aku memaafkanmu, jika mengulangi lagi perbuatan tercela itu, kamu tahu sendiri akibatnya'',kata saudagar.
Darmo berlalu dari kerumunan sambil menyesali perbutan tidak jujurnya.
KARYA;ASRI
Tersebutlah kisah seorang bernama darmo.sudah kurang lebih 8 tahun, dia mencari nafkah dengan berdagang.
Lumayan sekedar mencukupi kebutuhan sehari-hari.namun, tidak setiap hari dagangan darmo itu laku.
Segala sesuatu itu membutuhkan kesabaran.
Dipagi hari, darmo kerumah seorang saudagar kaya dikampungnya.disana ,dia mengambil beberapa potong pakaian untuk dijual.dengan teliti dia memilih pakaian yang menurut nya bagus dan mudah laku.
''Tuan saya berangkat'', kata darmo kepada saudagar kaya itu. darmo mulai berjalan menjajakan pakaian. semuakampung ia lewati. namun belum satu pun pakaian terjual. karena lelah dan lapar,dia beristirahat dibawah sebuah pohon. ketika beristirahat dia membuka satu persatu lipatan pakaian dagangannya.
Kemudian dia melipat kembali pakaian pakaian itu sambil menyembunyikan sebagian pakaian di tempat lain.dalam keadaan lelah, dia kembali kerumah saudagar itu.
''Mengapa sudah kembali dari berdagang?
Apakah dagangan mu habis terjual?tanya saudagar.
''Dagangan saya memang laku sebagian'', jawab darmo pelan.
''Bagus kalau begitu , tetapi kenapa cepat pulang?''tanya saudagar lagi.
''Beberapa pakaian dirampok orang jahat,''jawab sambil menyerahkan sisa pakaian.
''Kasihan sekali kamu, darmo!''ujar saudagar sambil meneliti pakaian-pakaiannya.
Darmo pun pulang dengan hati girang dalam hatinya dalam hatinya ia berkata, betapa mudahnya saudagar kaya itu di bohongi.
Setibanya dirumah, darmo menyimpan sisa pakaian itu ditempat yang aman. kepada istrinya, ia mengaku telah di rampok.
Suatu hari istri darmo menemukan pakaian pakaian yang disembunyikan oleh darmo. ia merasa penasaran dengan pakaian pakaian itu.
Setelah sekian lama menyimpan pakaian pakaian milik saudagar itu,darmo tetap merasa gelisah. takut suatu ketika ketahuan oleh saudagar ,ia pun tidak tahu jika istrinya sudah tau soal pakaian pakaian itu .
Pada sutu hari, saudagar itu mengundang penduduk kampung untuk merayakan pesta. darmo pun diundang .dalam pesta itu, saudagar mendekati darmo sambil berkata sopan,''Aku tahu orang yang telah merampok pakaian itu.''
Sikap sopan saudagar itu justru membuat darmo gugup.
''Itu perempuan yang mengaku telah menemukan pakaian yang dirampok ,''lanjut saudagar sambil menunjuk seorang perempuan ,yang tiada lain istri darmo.
''Bukankah perempuan itu istrimu, darmo?jadi, siapa yang menyimpan pakaian pakaian itu di dalam rumahmu?''tanya saudagar lagi.
Darmo benar benar tidak berkutik ke bohongannya terbongkar begiyu mudah.
Sebenarnya saudagar itu telah tahu sejak awal sebab pakaian pakaian yang dijualkan oleh darmo tidak terdapat tanda tanda bekas perampokan.
Wajah darmo memerah . semua penduduk kampung menatap arahnya.
''kali ini, aku memaafkanmu, jika mengulangi lagi perbuatan tercela itu, kamu tahu sendiri akibatnya'',kata saudagar.
Darmo berlalu dari kerumunan sambil menyesali perbutan tidak jujurnya.
0 Response to "PEDAGANG YANG TIDAK JUJUR"
Post a Comment