Cerita Kenangan Malam Yang Bersedih

                             Cerita Kenangan Malam Yang Bersedih

     Waktu saya kelas VI,saya mempunyai 3 sahabat yang begitu dekat yaitu Nur'aeni,Tari,dan Nia.Rumah kami begitu dekat kecuali rumah Nia.Rumah Nia memang agak jauh dari rumahku,Nur'aeni,dan Tari.Jadi,Nia sangat jarang bermain dengan kami.karena rumahku,rumah Tari dan Nur'aeni begitu dekat kami selalu bermain setiap hari.enatah itu main boneka barbie,ataupun bermain drama-dramaan ,pasak-pasakan,ahh begitu banyak permainan yang selalu kami mainkan setiap harinya dan tentu saja kami tidak pernah bosan akan permainan itu.

     Pada suatu hari,aku mengajak Nur'aeni dan Tari untuk menginap dirumahku.Tapi yang bisa hanya Nur'aeni saja "Heyy,nginap dirumahku yuk!kita tidur bareng kali-kali gitu"kataku."yuk - yuk pasti rame deh"kata Nur'aeni.Tapi,Tari berkata "Ahh,gak bisa hari ini,yaudah deh lain kali aja yah soalnya aku sama keluargaku mau keluar dulu.lain kali aja deh"."Hmm yaudahlah gak papa,jadi berdua deh"kata Nur'aeni."yaudahlah,nginep bertiganya lain kali aja yah"kataku. Dan setelah itu,Tari pergi duluan karena orang tuanya memanggil "Duhh,duluan yahh udah dipanggil nih dahh.."."Dahh" kataku dan nur'aeni.

    Setelah itu,aku mengantarkan Nur'aeni kerumahnya untuk membawa persiapan.Saat malam tiba,kami ingin memakan camilan tapi kami tidak ingat akan mempersiapkan camilan saat siang yang ad hanyalah susu .Jadinya,kita ha nya menyeduh susu itu.Tadi kami ingin menyeduh susu itu dengan diblender.Tapi,dirumahku hanya ada kakek yang sedang tertidur,aku,dan Nur'aeni .karena nenek dan nenek buyutku sedang pergi kepengajian .karena kami takut kakekku bangun jadinya kam hanya menyeduh susu itu dengan air panas.Setelah itu,kami ingin langsung tidur keesokanya,kamipun terbangun dan langsung shalat.Setelah itu,Nur'aeni pulang karena dia ingin mandi."Vi,aku pulang dulu yah,gerah ni pengen mandi"katanya"yaudah deh sana ,aku juga pengen mandi nihh.hhe"kataku.tapi sebelum itu pastinya kami beres-beres dulu.

     Saat siangnya tiba,seperti biasa kami selalu bermain "Ehh,bagaimana tuh acaranya lancarkah?" kata Tari."Lancar dong,nginep lagi yukk mumpung malam ini rumahku lagi gak ada orang.lagi pada keluar"kata Nur'aeni "why not"kataku."Ehh,yuk-yuk sama dong Nur gadang-gadang"kata Tari,"Ciee,gadang emang kuat gitu?" kataku."kuat dung,haruslah"kata Tari."Hmm,ayo ajalah malam minggu inikan.Duh yang lain mahkan lagi sama pacarnya kitamah kanmasih kecil jadi sama sahabt aja deh"kataku."Hahaha"kami tertawa.

    Saat malam tiba,mereka mendatangi rumhku.kami merencanakan akan bergadang kami membuat kopi Good Day karena katanya kopi itulah yang ampuh untuk gadang.kamipun menyeduh kopi  itu dengan air panas,dan meminumnya sambil bercerita.Saat kopi itu habis,kami pergi kekamarku sambil bercerita.Ternyata benar kami tidak bisa tidur.lalu,aku punya ide "Heyy,nangis bareng yuk!kita cerita yang sedih gitu kan sebentar lagi kita akan berpisah nih,pasti nangis deh hahaha""hha,yaudahlah ayo aja"kata Tari.kami mencoba untuk bersedih-sedih tetapi kami tidak menangis kami mengira itu karena kopi ,lucu bukan ?"aku punya ide lagi nih,gimana pendapat kita saat kita akan berpisah"kataku."gimana maksudnya"tanya Tari."yah dengan cara menuliskanya nih aku punya kertas dan pulpen"kataku.lalu kami mulai memberikanya kepada mereka.kami mulai menulis dan saat tulisan itu selesai kami kamipun membacakanya."siapa dulu nih yang mau baca duluan ?"tanya Nur'aeni "kamu aja vi"jawab Tari "yaudah bentar"kataku.akupun membacakanya dan ternyata itu berhasil,kami bertiga menangis dan saat itu pula kami berpelukan dan kami berdo'a agar bisa bertemu lagi dan persahabatan kita tidak hanya menjadi kenangan saja.

      Dan tak terasa kami belum tidur sampai jam 2 pagi.kata Tari"lapar nih" "iyah sama"kataku dan Nur'aeni."yaudah sssttt nanti aku bikinin mie aja tapi jangan pada berisik kan yang lainya lagi pada tidur,bentar"kataku.Saat itu,kami ingin kedapur dan masak mienya bersamatapi nenek buyutku kebangun karena ingin ke kamar mandi.nahh,agar kami tidak ketahuan gadang Tari disuruh nunggu saja dikamar.saat aku dan Nur'aeni  kepergok masak mie kami dimarahi oleh nenek buyutku karena belum tidur .                                                                       "Lagi ngapain itu?masak mie ?.dari tadi dibilang makan dulu biar gak laper pas malem malah gak  nurut ,kalo udah makan cepet tidur!"kata nenek buyutku."siap"kata kami.kamipun memakan mie dan waktu pun sudah menunjukan jam 3 pagi.setelah selesai makan,kami tidur karena Tari sudah tidak kuat gadang juga karena besok takut mata memerah karena kurang tidur dan takut ketahuan gadang.

  Keesokan paginya mata kami ternyata merah dan kamipun pulang kerumah masing-masing dan pastinya kami beres-beres dulu sebelum pulang.

 Dan sampai sekarang aku rindu akan malam itu.

Subscribe to receive free email updates: